Tiga Hal yang Nggak disukai Desainer

Hello guys, kali ini Takdir Tuhan akan sajikan 3 hal yang nggak disukai para desainer grafis. Hal ini kadang bikin para desainer jengkel dan terkadang sampai menolak untuk ngerjain desainnya. Tentunya bagi kalian para desainer sudah paham lah ya. Berikut adalah 3 hal yang desainer nggak suka dan kalian wajib tau nih.

1. Logonya Simpel Aja Bang

Mungkin kalian memahami semakin simple desain logo semakin murah biaya pembuatannya. Itu tidak benar guys. Kalian harus tau, bahwa pembuatan logo itu tidak hanya bikin gambar berbentuk logo yang kita inginkan lalu selesai. Ada ketentuan bahwa logo yang akan di buat tidak kena copyright, unik atau berkarakter, mempresentasikan perusahaan, mudah diingat, dan lainnya. beberapa hal di atas yang dimana memerlukan sebuah riset dalam pembuatan logo.

Semakin simpel logo, semakin mudah di ingat. Semakin mudah di ingat semakin besar peluang orang mengenal brandmu. Semakin brandmu dikenal banyak orang semakin besar juga peluang keuntungan yang kamu dapat. Hal ini juga berlaku juga pada desain lain.

2. Harga teman aja ya

Bambang: “Broo, bikinin aku logo dong. Tapi harga teman aja ya. Kita kan temen dah lama nih. Masak nggak bisa murah”

Yanto si desainer : “yahh.. Oke deh.. Bayarannya sekian yaaa…”

Bambang : “nggak bisa murah lagi kah?”

Yanto : “ehhh si bambang, udah ku kasi murah masih minta murah lagi”

Bambang : “kan cuma bikin logo, satu gambar aja. Masak nggak bisa murah… Kita teman lama loh…”

Yanto : “haduh iya deh iya….”

Akhirnya si yanto secara terpaksa menenerima. Sebulan kemudian si yanto jual peralatan desainnya dan beralih profesi.

Jadi prinsipnya gini guys, desainer itu profesi yang berorientasi pada hasil yang menguntungkan. Jadi ya, berikan hal yang pantas untuk menghargai jasa para desainer.

3. Kamu kan lebih paham

“Bro desainin ini dong.”
“Konsepnya gimana?”
“Gimana ya..? Kamu atur lah kamu kan lebih paham masalah desain”

Setelah selesai di desain akhirnya si client ndak cocok sama desainnya dan meminta revisi, desainin ulang lagi, revisi lagi, dan seterusnya.

Jadi gini ya guys, desainer tuh nggak suka kalo kebanyakan revisi. Mereka bakal terhambat pada permasalahan waktu. Karena masih banyak client lain yang menunggu. Pada dasarnya, Si desainer wajib menggali informasi tentang apa yang akan didesain dan si client wajib menyampaikan informasi secara detail apa yang ingin dia desain. (WRH)

Photo by https://unsplash.com (@rubendaems)